Warga Desa Maguwan Protes Dengan Bentangkan Poster Bernada Kesal Karena Akses Jalan Poros Desa Rusak |
Ponorogo,beritagress.com,- Keberadaan jalan poros di desa Maguwan kecamatan Sambit yang saat ini mengalami kerusakan akibat kurangnya perhatian dari pihak terkait baik pihak tambang galian dan pemerintah kabupaten Ponorogo memicu warga desa menggelar aksi protes dengan berbagai tulisan bernada sindiran bentuk dari kekesalan mereka.(Rabu 28/2)
Kekesalan warga tersebut memuncak karena sudah beberapa tahun kondisi jalan poros tersebut mengalami kerusakan dan tak kunjung diperbaiki seolah suara mereka terabaikan, kendati sudah berkali kali diusulkan lewat Musrenbang kecamatan Sambit, Namun hasilnya juga belum ada tindak lanjut .
Hal itu dibenarkan oleh Arip Maftuchin SH ketua BPD desa Maguwan.
Arip Maftuchin menjelaskan bahwa apa yang terjadi saat ini itu memang murni bentuk protes masyarakat terkait adanya jalan poros desa Maguwan yang sampai saat ini belum adanya perhatian dari Pemerintah daerah.
Kami dari BPD sudah menjelaskan kepada masyarakat di wilayah masing masing. Bahwa jalan poros merupakan kewenangan dari pada pemerintah Daerah.
"Sebenarnya sudah kami usulkan lewat musrenbang di kecamatan. Bahkan masuk dalam skala prioritas. " Jelas Arip
Namun bagaimana lagi kata Arip,Hingga sampai saat ini belum ada tindak lanjut akhirnya mereka para warga teriak- teriak karena akses yang mereka lalui setiap hari tidak nyaman karena lobang dan rusak.
Arip menambahkan, Bahwa kerusakan jalan ini tidak serta merta di sebabkan karena transportasi atau mobilisasi masyarakat Maguwan. Akan tetapi juga adanya aktifitas tambang yang ada di Maguwan ,Desa Nglewan dan Desa Wringinanom. Semua dump truck yang membawa material galian melintas di jalan Poros desa Maguwan ini.
"Semoga dengan adanya protes masyarakat ini, menjadikan pemerintah daerah khusus nya kabupaten Ponorogo lebih memperhatikan khusus nya di desa Maguwan. Itu harapan kami khusus nya dari BPD." Pungkas Arip ( Yogie)